GAMBARAN
UMUM KONDISIS DESA (PROFIL DESA)
A.
Sejarah Desa
Desa Selli merupakan salah
satu desa dari Sembilan (9) desa yang ada di Kecamatan Bengo Kabupaten Bone.
Desa Selli terdiri atas Tiga (3) dusun yakni Dusun Libureng, Pammase, dan Dusun
Nyappareng. Desa Selli adalah desa yang bentuk permukaannya datar dan Sumber
Daya Alamnya adalah Sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan. Berikut
gambaran tentang sejarah perkembangan desa Selli Pada Tabel dibawah ini:
Tabel 2.1
Sejarah Desa Selli
Tahun
|
Peristiwa
|
1964
– 1970
|
Sesuai dengan Aturan Pemerintah Pusat yang
menghendaki adanya keseragaman administrasi pemerintahan, Kampung Selli pada
Tahun 1964 akhirnya diubah menjadi Desa Selli. Saat itu, Desa Selli terdiri atas 3 (Tiga) Dusun diantaranya
Dusun Libureng, Dusun Pammase, dan Dusun Nyappareng. Kepala desa pertama
adalah A. BATU PETTA GASSING dan dibantu oleh Putranya A. DARWIS BATU sampai
Tahun 1974.
|
1970
– 1974
|
Pada Tahun 1970 Kepala Desa Selli A. Batu Petta
Gassing menyerahkan pemerintahannya kepada Putranya yaitu Drs A. Darwis B
sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa Selli karena sakit. Hingga tahun 1974 A. Batu Petta Gassing meninggal
dunia.
|
1975
– 1983
|
Pada Tahun 1975 diadakan Pemilihan Kepala Desa
Selli yang Pertama secara Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif
Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B sampai Tahun 1983
|
1983
– 1991
|
Pada tahun 1983 diadakan Pemilihan Kepala Desa
Selli yang Kedua secara Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang
terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B sampai Tahun 1991
|
1991
– 1997
|
Pada
tahun 1991 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang ketiga secara
Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B sampai Tahun 1997
|
1997
– 2002
|
Pada
tahun 1997 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang keempat secara
Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B sampai Tahun 2002.
|
2002
– 2003
|
Pada
tahun 2002 Kepala Desa Selli di jabat oleh Staf dari Kecamatan yaitu
A. MURNI Sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa karena Drs.A. DARWIS. B sebagai kepala Desa berakhir masa jabatannya.
|
2003
– 2009
|
Pada Bulan Pebruari 2004 diadakan Pemilihan
Kepala Desa Selli yang di ikuti oleh 3 (Tiga) calon Kepala Desa dan Yang
terpilih adalah SAHARUDDIN,S.Pi sampai Tahun 2009.
|
2010
– 2015
|
Pada Bulan maret
2010 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang di ikuti oleh 2 (dua)
calon Kepala Desa dan Yang terpilih adalah SAHARUDDIN,S.Pi .
|
2016
– 2017
|
Pada bulan April 2016 Kepala Desa Selli di jabat
oleh Sekdes Selli yaitu SUNARDI, A.Md selaku Pejabat Sementara menggantikan SAHARUDDIN, S.Pi karena masa
jabatannya telah berakhir. Dan beliau kembali terpilih menjadi Kepala Desa
Selli pada pemilihan Kepala Desa serentak pada bulan Desember 2016. Beliau
mengalahkan 3 calon lainya dengan selisih suara yang lumayan jauh.
|
Sumber : Wawancara dengwn Bapak H. Umar.M,Ba ( Mantan
Kadus Pammase), Mantan Kepala Desa Selli A. Darwis. B dan Kepala Desa Selli
Saharuddin, S.Pi
B. Demografi
Penduduk Desa
Selli Tahun 2017 (sumber data SDD 2016) +4286 jiwa. Terdiri dari laki-laki
2090 jiwa sedangkan perempuan
2196 Jiwa. Seluruh penduduk Desa
Selli terhimpun dalam keluarga (rumah tangga)
dengan jumlah sebanyak 1074 KK
dari 950 rumah. Rata-rata anggota keluarga
sebesar 4 jiwa Per
KK. Untuk lebih jelasnya penduduk Desa Selli dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk berdasarkan Dusun dan Jenil Kelamin
Dusun
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
Libbureng
|
917
|
967
|
1884
|
Pammase
|
868
|
920
|
1788
|
Nyappareng
|
305
|
309
|
614
|
Jumlah
|
2090
|
2196
|
4286
|
Sumber: Data Base Desa Selli 2016
Untuk lebih rinci
mengenai pembagian penduduk menurut umur dapat dilihat pada tabel di bawah ini
:
Table 2.2
Jumlah Penduduk berdasarkan Umur
NO
|
UMUR
|
Libureng
|
Pammase
|
Nyappareng
|
JUMLAH
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
1.
|
0 – 4
|
62
|
63
|
52
|
46
|
10
|
9
|
242
|
2.
|
5 – 9
|
83
|
94
|
83
|
82
|
28
|
17
|
387
|
3.
|
10 – 14
|
90
|
83
|
86
|
79
|
23
|
25
|
386
|
4.
|
15 – 19
|
76
|
80
|
80
|
81
|
26
|
38
|
381
|
5.
|
20 – 24
|
85
|
100
|
70
|
82
|
35
|
28
|
400
|
6.
|
25 – 29
|
68
|
62
|
55
|
58
|
21
|
19
|
283
|
7.
|
30 – 34
|
76
|
80
|
54
|
66
|
16
|
22
|
314
|
8.
|
35 – 39
|
64
|
74
|
61
|
71
|
24
|
25
|
319
|
9.
|
40 – 44
|
69
|
58
|
84
|
64
|
26
|
34
|
335
|
10.
|
45 – 49
|
63
|
61
|
61
|
63
|
27
|
25
|
300
|
11.
|
50 – 54
|
48
|
48
|
39
|
57
|
14
|
13
|
219
|
12.
|
55 – 59
|
41
|
45
|
37
|
58
|
20
|
12
|
213
|
13.
|
60 – 64
|
29
|
32
|
39
|
50
|
12
|
11
|
173
|
14
|
65 keatas
|
63
|
87
|
67
|
63
|
23
|
31
|
334
|
|
TOTAL
|
917
|
967
|
868
|
920
|
305
|
309
|
4286
|
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
Keadaan penduduk Desa Selli berdasarkan
ijazah terakhir yang dimiliki atau tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah ini :
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat
Pendidikan
NO
|
Tingkat Pendidikan
|
Libureng
|
Pammase
|
Nyappareng
|
JUMLAH
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
1.
|
Tidak Tamat SD/Sederajat
|
374
|
420
|
303
|
327
|
120
|
110
|
1654
|
2.
|
SD / sederajat
|
256
|
259
|
261
|
295
|
91
|
115
|
1277
|
3.
|
SMP / sederajat
|
107
|
115
|
126
|
134
|
35
|
32
|
549
|
4.
|
SMA / sederajat
|
147
|
97
|
150
|
130
|
57
|
36
|
617
|
5.
|
Diploma
|
7
|
25
|
16
|
18
|
1
|
8
|
75
|
6.
|
Sarjana (S1 – S2)
|
26
|
51
|
12
|
16
|
1
|
8
|
114
|
|
TOTAL
|
917
|
967
|
868
|
920
|
305
|
309
|
4286
|
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
Sementara
itu penduduk yang masih dalam status menempuh pendidikan mulai dari tingkat SD
sampai pada tingkat perguruan tinggi sebanyak 1074 orang, sedangkan yang putus sekolah di usia 7 s/d 24 tahun sebanyak 419 orang.
Selanjutnya keadaan
penduduk berdasarkan mata pencaharian/pekerjaan dapat dilihat pada tabel 2.4 di bawah ini:
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk berdasarkan
Pekerjaan/Mata Pencaharian
NO
|
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah
|
Persentase Total Jumlah Penduduk
|
1.
|
Petani
|
842
|
20%
|
2.
|
Pedagang/Wiraswasta
|
250
|
6%
|
3.
|
PNS/TNI/POLRI
|
82
|
2%
|
4.
|
Karyawan Swasta
|
65
|
1,5%
|
5.
|
Nelayan
|
-
|
-
|
6.
|
Tenaga Kontrak/Sukarela
|
46
|
1%
|
7.
|
Buruh/Tenaga Lepas
|
47
|
1%
|
8.
|
Pensiunan
|
8
|
0,1%
|
9.
|
Aparat Pemerintah Non PNS
|
18
|
0,4%
|
10
|
Tidak/Belum Bekerja
|
2928
|
68%
|
|
TOTAL
|
4286
|
100%
|
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
Berdasarkan
tabel 2.4 di atas, maka dapat kita ketahui bahwa ada sebagian besar penduduk Desa Selli menggantungkan hidupnya sebagai Petani dan
sebagian besarnya lagi masih belum bekerja atau ibu-ibu hanya bekerja sebagai
Ibu Rumah Tangga semata.
Keadaan penduduk berdasarkan
kepemilikan akte kelahiran dan Kartu Keluarga dapat dilihat pada Tabel 2.5 berikut ini :
Tabel
2.5
Jumlah
Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Akte kelahiran dan Kartu Keluarga (KK)
Dusun
|
Kepemilikan Kartu Keluarga
|
Kepemilikan Akte Kelahiran
|
Jumlah
|
Ada
|
Tidak ada
|
Ada
|
Tidak ada
|
Libureng
|
1878
|
6
|
1172
|
712
|
1884
|
Pammase
|
1783
|
5
|
1094
|
694
|
1788
|
Nyappareng
|
614
|
-
|
361
|
253
|
614
|
Jumlah
|
4275
|
11
|
2627
|
1659
|
4286
|
Sumber :
Data Base Desa Selli 2016
C.
Keadaan
Sosial
Untuk mengetahui
gambaran kondisi sosial masyarakat Desa Selli dapat dilihat melalui aspek Pendidikan,
aspek kesehatan, aspek keamanan dan ketertiban, aspek keagamaan, aspek kesenian
dan olah raga serta kehidupan gotong royong masyarakat yang merupakan ciri khas masyarakat
desa yang tetap tumbuh dan berkembang.
Kondisi Desa Selli dari
aspek pendidikan dapat digambarkan berdasarkan sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Untuk
menggambarkan kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.6
Sarana Pendidikan di Desa Selli
Dusun
|
Taman Paditungka
|
TK/RA
|
SD/MI
|
SMP/MTs
|
SMA/SMK/MA
|
Taman
Bacaan
|
Libureng
|
1
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
Pammase
|
1
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
Nyappareng
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Total
|
2
|
2
|
2
|
-
|
-
|
-
|
Sumber Data : Sistem Data Base Desa Selli 2016
Berdasarkan tabel di atas dapat
diketahui bahwa sarana pendidikan yang ada di Desa Selli berjumlah 6 buah. Hal
ini menunjukkan bahwa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP dan seterusnya
penduduk Desa Selli harus mencari
sekolah di luar desa.
Ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya jumlah anak putus
sekolah di Desa Selli. Hal ini disebabkan karena banyak anak yang tidak ingin
sekolah di sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya bahkan ada pula orangtua
yang tidak mampu untuk membayarkan ongkos setiap hari anaknya untuk menempuh
perjalanan menuju sekolah.
Dari aspek kesehatan, kondisi Desa Selli
dapat digambarkan berdasarkan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan hal
lainnya yang menggambarkan pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Selli.
Tabel 2.7
Sarana Kesehatan di Desa Selli
Dusun
|
Puskesmas
|
Pustu
|
Posyandu
|
Libureng
|
1
|
-
|
1
|
Pammase
|
-
|
-
|
1
|
Nyappareng
|
-
|
-
|
-
|
Total
|
1
|
-
|
2
|
Sumber Data : Data Base Desa Selli 2016
Tabel 2.8
Pengelola Sarana dan Prasarana di Desa Selli
Dusun
|
Kader Posyandu
|
Kader Taman Paditungka
|
Bidan Desa/ Perawat
|
Dukun Bayi
|
Libureng
|
5
|
3
|
1
|
1
|
Pammase
|
5
|
-
|
-
|
1
|
Nyappareng
|
-
|
-
|
-
|
1
|
Total
|
10
|
3
|
1
|
3
|
Sumber Data : Data Base Desa Selli 2016
Berdasarkan
tabel di atas, dapat diketahui bahwa
sarana Kesehatan yang ada di Desa Selli sudah cukup memadai dengan adanya 1
Unit Puskesmas dan 2 Unit Posyandu yang Terdapat di Desa Selli. Begitu pula
dengan Pelayanan Kesehatan di desa Selli dengan hadirnya kader-kader kesehatan
seperti kader posyandu, kader paditungka dan Bidan/Perawat yang di tempatkan
khusus untuk masyarakat Desa Selli.
Kondisi
aspek keamanan dan ketertiban Desa Selli dapat digambarkan berdasarkan
ketersediaan sarana dan prasarana poskamling, partisipasi masyarakat dalam
menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta situasi dan kondisi keamanan
dan ketertiban masyarakat. Desa Selli memiliki poskamling sebanyak 10 Buah dan
petugas keamanan desa (Linmas) sebanyak 6 orang.
Kondisi
keagamaan di Desa Selli dapat digambarkan berdasarkan sarana peribadatan yang
ada, pelaksanaan aktivitas keagamaan dan toleransi kehidupan beragama. Sarana
peribadatan yang ada di Desa Selli yaitu masjid/mushollah sebanyak 6 buah. Penduduk Desa Selli
seluruhnya beragama Islam. Pelaksanaan kegiatan perayaan keagamaan seperti Hari
Raya idul Fitri dan Idul Adha dan peringatan hari-hari besar agama Islam
seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj serta ibadah bulan suci Ramadhan
di peringati oleh seluruh masyrakat. Hal ini adalah sebagai bentuk kerjasama
yang baik antara masyarakat dengan lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Desa Selli
seperti Remaja Masjid, BKMT dan pantia hari-hari besar Islam.
Kondisi aspek sarana dan prasarana olah raga Desa Selli dapat
digambarkan berdasarkan sarana olah raga yang ada. Desa Selli memiliki sarana
lapangan sepak bola yang terletak di Dusun Pammase, begitupun Lapangan Volly,
Takrow, Tennis Meja, Bulu tangkis , dll. Sarana tersebut ada disetiap dusun.
Kondisi adat istiadat di Desa Selli pada umumnya sama dengan
kondisi adat istiadat yang ada di Desa Tetangga lainynya, seperti pada saat
acara Pengantin, Pindah Rumah, mattampung, dan Turun sawah ada namanya Tudang
sipulung sebelum melakukan aktivitas pertanian yang biasanya masyarakat
dibebankan untuk membawa bekal sesajian ditempat acara tersebut. Begitupun
sebaliknya apabilah hasil pertanian sudah dipanen dilakukan acara syukuran
dirumah-rumah petani atau kadang juga acara panen rakyat yang disertai dengan
adat mappadendang.
Untuk kondisi Infrastruktur di Desa Selli sudah mengalami
perbaikan yang cukup baik, karena dengan adanya bantuan dari pemerintah Jepang
yang dikucurkan di Kecamatan Bengo mulai tahun 2009 sampai dengan 2013 yang
disebut dengan PNPM Pisew sehingga Infrastruktur seperti jalan tani, Decker,
Jembatan, Irigasi, Talud jalan dll, rata-rata sudah mengalami perbaikan. Yang
patut kita syukuri lagi dengan adanya peningkatan jumlah Alokasi Dana Desa yang
dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Desa yang pos anggarannya
dikhususkan untuk perbaikan Infrastruktur Desa.
D.
Kondisi Ekonomi
Kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh sektor
pertanian. Mengingat wilayah desa Selli 80 % persawahan. Namun dari pesatnya pertanian desa belum seluruhnya membuahkan hasil optimal. Ini
disebabkan karena masih kurangnya Irigasi
penunjang terutama di wilayah kelompok tani dusun Pammase
dan Nyappareng.
Padahal dari segi pemasaran hasil, banyak pedagang yang bertransaksi di wilayah
ini. Sebagian masyarakat Desa Selli
banyak yang menjadi pekerja bangunan, buruh tani, Peternak sapi, pedagang, serta pekerjaan lainya.
Tingkat pendapatan masyarakat belum seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena
harga barang tidak sebanding dengan penghasilan mereka, serta masih minimnya
bekal keterampilan, upah buruh yang masih kecil serta masih mahalnya barang –
barang kebutuhan sembako. Keadaan tersebut tidak hanya terjadi di wilayah desa Selli namun wilayah lain juga keadaanya sama.
Potensi ekonomi desa yang paling
menonjol adalah kebun/ladang seluas 800 ha dan sawah 1885 ha. untuk lebih
mengetahui potensi yang dimiliki oleh Desa Selli dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 2.9
Luas Wilayah Desa Selli Menurut Penggunaannya
NO
|
URAIAN
|
LUAS (HA/M2)
|
1
2
3
4
5
|
Persawahan
Perkebunan/Ladang
Pekuburan
Pemukiman
Perkantoran
|
1885 ha
800 ha
6 ha
285 ha
5 ha
|
JUMLAH
|
2981
|
Sumber Data : Data BPP Kec. Bengo
Sedangkan untuk
mengetahui potensi yang dihasilkan di Desa Selli
dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 2.10
Potensi, Komoditas
dan Pemasyarannya
NO
|
POTENSI
|
KOMODITAS
|
PEMASARAN
|
A.
1
2
B.
C.
|
PERTANIAN :
Tanaman Pangan
Perkebunan
PETERNAKAN
TAMBANG/BAHAN GALIAN
|
Padi, Jagung,
Kacang tanah, Ubi Jalar, Cabe.
Jeruk, Mangga,
Pisang, Jahe, Kelapa, coklat, Jambu Mente
Sapi, ayam
kampung, kuda, kambing, angsa, bebek
Batu Kali dan
pasir
|
pemasaran hasil
pertanian, peternakan Langsung ke Konsumen, pasar dan pengecer, sedangkan Bahan
galian langsung ke konsumen.
|
Sumber Data : Profil Desa Selli
Untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Selli dapat
dilihat melalui beberapa ukuran, antara lain tingkat kemiskinan. Jumlah KK di
Desa Selli yang menerima Raskin sebanyak 379
KK, Pemegang KPS Sebanyak 538 Jiwa, Pemegang KIP sebanyak 276
Jiwa, dan Pemegang KIS 1986 Jiwa. Dengan tingkat kemiskinan masyarakat tersebut, berimplikasi terhadap tingkat kehidupan masyarakat. Namun demikian
untuk mengetahui kondisi riil masyarakat dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.11
Sumber Air Minum
Berdasarkan Kepala Keluarga
Sumber Air Minum
|
Jumlah
|
|
|
Air Kemasan
|
19
|
|
PDAM
|
26
|
|
Air Sumur
|
901
|
|
Air Sungai
|
2
|
|
Mata air
|
-
|
|
Air Hujan
|
2
|
|
Jumlah
|
950
|
|
Sumber:
Data Base Desa Selli 2016
Tabel 2.12
Jenis Jamban berdasarkan Rumah
Tangga/Kepala Keluarga
Jenis Jamban
|
Jumlah
|
|
|
Leher Angsa
|
812
|
|
Pelengseran/Cemplung
|
13
|
|
Tidak Punya
|
125
|
|
Total
|
950
|
|
Sumber
: Data Base Desa Selli Tahun 2016
Tabel 2.13
Kondisi Rumah
Berdasarkan Rumah Tangga/Kepala Keluarga
Atap
|
Beton
|
Seng
|
genteng
|
Rumbi Kelapa
|
|
Jumlah
|
20
|
907
|
21
|
2
|
|
950
|
Dinding
|
Tembok
|
Kayu/Papan
|
Bambu
|
Rumbia
|
Seng
|
|
336
|
327
|
175
|
9
|
103
|
950
|
Sumber :
Data Base Desa Selli Tahun 2016
Pertumbuhan
perekonomian desa masih didominasi oleh 20 % sector pertanian. Peternak
sapi hanya sebagian masyarakat yang
melaksanakan kegiatan ini. Peternak Ayam
hanya beberapa Orang yang melaksanakan kegiatan ini karena memerlukan
pembiayaan yang besar. Dalam Data Profil Desa 2016 disebutkan bahwa ;
· Potensi umum : Potensi sedang
· Potensi sumberdaya
alam : Potensi sedang
· Potensi Sumber
Daya Manusia : Potensi sedang
· Potensi
Kelembagaan : Baik
· Potensi
sarana dan prasarana : Baik
Dari tingkat
pertumbuhan ekonomi diatas, banyak tanaman yang nilai ekonomisnya tinggi tetapi
tidak dilaksanakan. Diantaranya adalah; Tanaman Obat- obatan (Jahe, Lengkuas,
Mengkudu, Dewa- dewi, kumis kucing dan lainnya),Tanaman perkebunan (Kelapa, Belimbing,
Nangka dan lainya), Tanaman pangan (bawang merah , terong, mentimun, dan
lainya) Potensi perikanan kurang mendukung. Potensi yang menjanjikan adalah
Peternakan sapi, penggemukan sapi, tanaman hortikurtura.
E. Pembagian
Wilayah Desa dan Struktur Organisasi Desa
1. Pembagian
Wilayah Desa
Desa Selli merupakan
salah satu desa dari 9 Desa yang ada di Kecamtan bengo yang terdiri atas tiga
(3) dusun yakni Dusun Libureng, Dusun Pammase, dan Dusun Nyappareng yang
masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kepala Dusun ini
menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat
ini.
Luas wilayah Desa Selli sekitar 26 Km2 yang dapat
dicapai dengan kendaraan roda dua, roda empat maupun roda enam atau lebih.
Adapun batas-batas wilayah desa Selli yaitu sebagai berikut:
-
Sebelah
Utara berbatasan : Desa Bulu
Allaporeng
-
Sebelah
Timur berbatasan : Desa Tungke
-
Sebelah
Selatan berbatasan : Desa Tungke
-
Sebelah
Barat berbatasan : Desa Ujung Lamuru (Kec.
Lappariaja
dan Kec.Lamuru)
Desa
Selli memiliki dua iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim
hujan. Hal ini menjadi faktor utama yang menjadikan Desa Selli sebagai daerah
yang sangat potensial pada bidang pertanian dan peternakan.
Dalam
rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat di Desa Selli dari
ketiga dusun tersebut masing-masing terbagi menjadi untuk Dusun Libureng dan
Pammase terdiri dari 3 Rukun Warga (RW) dan 7 Rukun Tetangga (RT) sedangkan
untuk Dusun Nyappareng terdiri dari 2 RW dan 3 RT. Jadi jumlah Rukun Warga (RW)
8 dan Rukun Tetangga (RT) sebanyak Tujuh belas (17). Berikut
daftar nama dusun dan jumlah RT-nya.
Table
2.10
Jumlah
Dusun, RT, KK dan Penduduk
Nama
Dusun
|
Jumlah
RT
|
Jumlah
Penduduk
|
Jumlah
KK
|
LIBURENG
|
7
|
1884
jiwa
|
478
|
PAMMASE
|
7
|
1788
jiwa
|
436
|
NYAPPARENG
|
3
|
614
jiwa
|
160
|
(Sumber: Sistem Data Base Desa Selli 2016)
2.
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Keberadaan Rukun Tetangga
(RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa Selli.
Memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat
wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level
diatasnya.
Sebagai subuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa
selli tidak lepas dari struktur administratif pemerintahan pada level
diatasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAH DESA SELLI
Kondisi aparat pemerintah desa dapat
digambarkan pada tabel berikut ini :
Table 2.11
Nama Perangkat Desa Selli
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
SAHARUDDIN,S.Pi
|
KEPALA
DESA
|
2
|
YUSRANG
|
SEKRETARIS
DESA
|
3
|
RUSTAM
|
KASI
PEMERINTAHAN
|
4
|
ABD. WAHAB, S.Pd
|
KASI
KESEJAHTERAAN & PELAYANAN MASYARAKAT
|
5
|
ABDUL KADIR
|
KAUR
UMUM & PERENCANAAN
|
6
|
JUMIATI
|
KAUR
KEUANGAN
|
7
|
DARMA
|
BENDAHARA
|
8
|
MALLA
|
KEPALA
DUSUN LIBURENG
|
9
|
SULAEMAN THADJU
|
KEPALA
DUSUN PAMMASE
|
10
|
MASE
|
KEPALA
DUSUN NYAPPARENG
|
Apabila akan menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagai tindak lanjut UU No. 6 tahun
2014 tentang desa dan PP 43 Tahun 2014 jo PP 47 tahun 2015, maka
harus dilakukan perubahan atau penggantian terhadap perangkat desa yang tidak
lagi memenuhi persyaratan umur maksimal
60 tahun dan tingkat pendidikan minimal SMA/sederajat.
Di dalam menjalankan roda pemerintahan desa, Pemerintah
Desa tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus bekerjasama dengan kelembagaan
yang ada di Desa. Kelembagaan desa adalah keseluruhan lembaga yang ada di desa
yang bertugas dan berfungsi untuk membantu dan mendukung penyelenggaraan
pemerintahan desa. Kelembagaan yang ada di Desa Selli, yaitu :
a. Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
Adapun susunan pengurus Badan Permusyawaratan
Desa Selli dapat dilihat dalam bagan berikut:
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BPD SELLI
Kondisi Badan
Permusyawaratan desa dapat
digambarkan pada tabel berikut ini :
Table 2.12
Nama
Ketua dan Anggota Badan Permusyawaran Desa(BPD) Selli
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
ANTO
|
KETUA
BPD
|
2
|
ABU BAKAR
|
WAKIL
KETUA BPD
|
3
|
HARTUTY
|
SEKRETARIS
BPD
|
4
|
HARUN
|
ANGGOTA
|
5
|
RAMLI
|
ANGGOTA
|
6
|
ZAINUDDIN
|
ANGGOTA
|
7
|
HERYANTI
|
ANGGOTA
|
b.
Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Table 2.13
Nama-nama pengurus PKK
Nama
|
Jabatan
|
SAHARUDDIN, S.Pi
|
Ketua Badan Penyantun
|
HJ. SUTRA
|
Ketua
|
DARMA
|
Sekretaris
|
JUMIATI
|
Bendahara
|
HJ. DINA MARIATI, S.Pd
|
Ketua Pokja I
|
RABASIA, S.Pd
|
Ketua Pokja II
|
HJ. ANISA, S.Pd
|
Ketua Pokja III
|
SYAHRIANI, HS S.ST
|
Ketua Pokja IV
|
c.
Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Table 2.14
Nama-nama pengurus LPMD
Nama
|
Jabatan
|
MALLA
|
Ketua
|
MUH. ARDI
|
Sekretaris
|
DRS. H. MUH. MUNIR. M
|
Bendahara
|
SUPARDI, S.Ag
|
Angota
|
UMAR B.
|
Anggota
|
d. Karang Taruna
Tabel 2.17
Nama-nama pengurus Karang Taruna
Nama
|
Jabatan
|
RIMIN,
S.Pd
|
Ketua
|
ROSNANI,
A.Ma
|
Sekretaris
|
ASNIATI,
A.Ma
|
Bendahara
|
SAURDI,
SP
|
Anggota
|
ERNIATI,
A.Ma
|
Aggota
|
e.
RT/RW
Table 2.18
Nama-nama RW
Nama
|
Jabatan
|
MUH.
YAKUP
|
Ketua RW
1 Libureng
|
H. RIMIN,
S.Pd
|
Ketua RW
2 Libureng
|
A.
SAENAL
|
Ketua RW
3 Libureng
|
ALYAS
|
Ketua RW
1 Pammase
|
ALIMUDDIN
|
Ketua RW
2 Pammase
|
LATANG
|
Ketua Rw
3 Pammase
|
SAMIRUDDIN
|
Ketua RW
1 Nyappareng
|
UMARIADI
|
Ketua RW
2 Nyappareng
|
Tabel 2.19
Nama-nama RT
Nama
|
Jabatan
|
BAHRUDDIN
|
Ketua RT 1 Libureng
|
DANRENG
|
Ketua RT 2 Libureng
|
GANING
|
Ketua Rt 3 Libureng
|
ABD. RASYID
|
Ketua RT 4 Libureng
|
MASE
|
Ketua RT 5 Libureng
|
JUNATANG
|
Ketua Rt 6 Libureng
|
SELING
|
Ketua RT 7 Libureng
|
UMAR B.
|
Ketua RT 1 Pammase
|
DUSE
|
Ketua RT 2 Pammase
|
SYAMSUDDIN
|
Ketua Rt 3 Pammase
|
SUARDI
|
Ketua RT 4 Pammase
|
AMIRULLAH
|
Ketua RT 5 Pammase
|
MUH. TAHIR
|
Ketua Rt 6 Pammase
|
ISKANDAR
|
Ketua RT 7 Pammase
|
SIRAJUDDIN
|
Ketua RT 1 Nyappareng
|
MANSURTANG
|
Ketua RT 2 Nyappareng
|
HASSE
|
Ketua RT 3 Nyappareng
|
f.
Kader
Posyandu :
g.
Tokoh
Agama
h.
Anggota Linmas
i.
Kader
Pembangunan Desa
j.
Panitia Hari-hari besar Agama Islam Tokoh Pendidik dan
k.
Remaja
Masjid
VISI
DAN MISI
A. Visi Dan Misi
1.
Visi
Visi
adalah suatu gambaran ideal tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan
melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Selli dilakukan dengan
pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa
seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan,
tokoh pemuda dan masyarakat desa pada umumnya. Berdasarkan hasil musyawarah
bersama maka ditetapkan Visi Desa Selli adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Desa Selli yang Sehat,
Sejahtera dan Demokratis”
2. Misi
Selain penyusunan
Visi juga ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus
dilaksanakan oleh Desa agar Visi desa dapat tercapai. Pernyataan visi ini dijabarkan ke dalam misi agar dapat
dioperasionalkan dan dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misi pun dalam
penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan dengan pertimbangan potensi
dan kebutuhan Desa Selli. Sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Selli adalah :
1.
Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa.
2.
Meningkatkan pemerataan dan kualitas pelaksanaan pembangunan Desa.
3.
Meningkatkan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan.
4.
Meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat Desa.