Sabtu, 25 November 2017

profil Desa



GAMBARAN UMUM KONDISIS DESA (PROFIL DESA)
A.    Sejarah Desa
      Desa Selli merupakan salah satu desa dari Sembilan (9) desa yang ada di Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Desa Selli terdiri atas Tiga (3) dusun yakni Dusun Libureng, Pammase, dan Dusun Nyappareng. Desa Selli adalah desa yang bentuk permukaannya datar dan Sumber Daya Alamnya adalah Sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan. Berikut gambaran tentang sejarah perkembangan desa Selli Pada Tabel dibawah ini:
Tabel 2.1
Sejarah Desa Selli
Tahun
Peristiwa
1964 – 1970
Sesuai dengan Aturan Pemerintah Pusat yang menghendaki adanya keseragaman administrasi pemerintahan, Kampung Selli pada Tahun 1964 akhirnya diubah menjadi Desa Selli. Saat itu, Desa Selli  terdiri atas 3 (Tiga) Dusun diantaranya Dusun Libureng, Dusun Pammase, dan Dusun Nyappareng. Kepala desa pertama adalah A. BATU PETTA GASSING dan dibantu oleh Putranya A. DARWIS BATU sampai Tahun 1974.
1970 – 1974
Pada Tahun 1970 Kepala Desa Selli A. Batu Petta Gassing menyerahkan pemerintahannya kepada Putranya yaitu Drs A. Darwis B sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa Selli karena sakit. Hingga  tahun 1974 A. Batu Petta Gassing meninggal dunia.
1975 – 1983
Pada Tahun 1975 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang Pertama secara Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B  sampai Tahun 1983
1983 – 1991
Pada tahun 1983 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang Kedua secara Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B  sampai Tahun 1991
1991 – 1997
Pada  tahun 1991 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang ketiga secara Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B  sampai Tahun 1997
1997 – 2002
Pada  tahun 1997 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang keempat secara Aklamasi ditetapkan Kepala Desa Selli Definitif Yang terpilih adalah Drs.A. DARWIS. B  sampai Tahun 2002.
2002 – 2003
Pada  tahun 2002 Kepala Desa Selli di jabat oleh Staf dari Kecamatan yaitu A. MURNI Sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa karena Drs.A. DARWIS. B sebagai kepala Desa berakhir masa jabatannya.
2003 – 2009
Pada Bulan Pebruari 2004 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang di ikuti oleh 3 (Tiga) calon Kepala Desa dan Yang terpilih adalah SAHARUDDIN,S.Pi  sampai Tahun 2009.
2010 – 2015
Pada Bulan maret  2010 diadakan Pemilihan Kepala Desa Selli yang di ikuti oleh 2 (dua) calon Kepala Desa dan Yang terpilih adalah SAHARUDDIN,S.Pi .
2016 – 2017
Pada bulan April 2016 Kepala Desa Selli di jabat oleh Sekdes Selli yaitu SUNARDI, A.Md  selaku Pejabat Sementara menggantikan SAHARUDDIN, S.Pi karena masa jabatannya telah berakhir. Dan beliau kembali terpilih menjadi Kepala Desa Selli pada pemilihan Kepala Desa serentak pada bulan Desember 2016. Beliau mengalahkan 3 calon lainya dengan selisih suara yang lumayan jauh.
Sumber :  Wawancara dengwn Bapak H. Umar.M,Ba ( Mantan Kadus Pammase), Mantan Kepala Desa Selli A. Darwis. B dan Kepala Desa Selli Saharuddin, S.Pi
B.   Demografi
      Penduduk Desa Selli Tahun 2017 (sumber data SDD 2016)  +4286  jiwa. Terdiri dari  laki-laki 2090 jiwa sedangkan perempuan 2196 Jiwa. Seluruh penduduk Desa Selli  terhimpun dalam keluarga (rumah tangga) dengan jumlah sebanyak 1074 KK dari 950 rumah. Rata-rata anggota keluarga sebesar 4 jiwa Per KK. Untuk lebih jelasnya penduduk Desa Selli dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk berdasarkan Dusun dan Jenil Kelamin

Dusun
Jenis Kelamin

Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Libbureng
917
967
1884
Pammase
868
920
1788
Nyappareng
305
309
614
Jumlah
2090
2196
4286
  Sumber: Data Base Desa Selli 2016
      Untuk lebih rinci mengenai pembagian penduduk menurut umur dapat dilihat pada tabel di bawah ini :






Table 2.2
Jumlah Penduduk berdasarkan Umur

NO

UMUR
Libureng
Pammase
Nyappareng

JUMLAH
L
P
L
P
L
P
1.
0 – 4
62
63
52
46
10
9
242
2.
5 – 9
83
94
83
82
28
17
387
3.
10 – 14
90
83
86
79
23
25
386
4.
15 – 19
76
80
80
81
26
38
381
5.
20 – 24
85
100
70
82
35
28
400
6.
25 – 29
68
62
55
58
21
19
283
7.
30 – 34
76
80
54
66
16
22
314
8.
35 – 39
64
74
61
71
24
25
319
9.
40 – 44
69
58
84
64
26
34
335
10.
45 – 49
63
61
61
63
27
25
300
11.
50 – 54
48
48
39
57
14
13
219
12.
55 – 59
41
45
37
58
20
12
213
13.
60 – 64
29
32
39
50
12
11
173
14
65 keatas
63
87
67
63
23
31
334

TOTAL
917
967
868
920
305
309
4286
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
      Keadaan penduduk Desa Selli berdasarkan ijazah terakhir yang dimiliki atau tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah ini :
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO

Tingkat Pendidikan
Libureng
Pammase
Nyappareng

JUMLAH
L
P
L
P
L
P
1.
Tidak Tamat SD/Sederajat
374
420
303
327
120
110
1654
2.
SD / sederajat
256
259
261
295
91
115
1277
3.
SMP / sederajat
107
115
126
134
35
32
549
4.
SMA / sederajat
147
97
150
130
57
36
617
5.
Diploma
7
25
16
18
1
8
75
6.
Sarjana (S1 – S2)
26
51
12
16
1
8
114

TOTAL
917
967
868
920
305
309
4286
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
Sementara itu penduduk yang masih dalam status menempuh pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pada tingkat perguruan tinggi sebanyak 1074 orang, sedangkan yang putus sekolah di usia 7 s/d 24 tahun sebanyak 419 orang.
      Selanjutnya keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian/pekerjaan dapat dilihat pada tabel 2.4 di bawah ini:





Tabel 2.4
Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan/Mata Pencaharian
NO
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Persentase Total Jumlah Penduduk
1.
Petani
842
20%
2.
Pedagang/Wiraswasta
250
6%
3.
PNS/TNI/POLRI
82
2%
4.
Karyawan Swasta
65
1,5%
5.
Nelayan
-
-
6.
Tenaga Kontrak/Sukarela
46
1%
7.
Buruh/Tenaga Lepas
47
1%
8.
Pensiunan
8
0,1%
9.
Aparat Pemerintah Non PNS
18
0,4%
10
Tidak/Belum Bekerja
2928
68%

TOTAL
4286
100%
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
Berdasarkan tabel 2.4 di atas, maka dapat kita ketahui bahwa ada sebagian besar penduduk Desa Selli menggantungkan hidupnya sebagai Petani dan sebagian besarnya lagi masih belum bekerja atau ibu-ibu hanya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga semata.
Keadaan penduduk berdasarkan kepemilikan akte kelahiran  dan Kartu Keluarga dapat dilihat pada Tabel 2.5 berikut ini :
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Akte kelahiran dan Kartu Keluarga (KK)

Dusun
Kepemilikan Kartu Keluarga
Kepemilikan Akte Kelahiran

Jumlah
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Libureng
1878
6
1172
712
1884
Pammase
1783
5
1094
694
1788
Nyappareng
614
-
361
253
614
Jumlah
4275
11
2627
1659
4286
Sumber : Data Base Desa Selli 2016
C.    Keadaan Sosial
          Untuk mengetahui gambaran kondisi sosial masyarakat Desa Selli dapat dilihat melalui aspek Pendidikan, aspek kesehatan, aspek keamanan dan ketertiban, aspek keagamaan, aspek kesenian dan olah raga serta kehidupan gotong royong masyarakat yang merupakan ciri khas masyarakat desa yang tetap tumbuh dan berkembang.
          Kondisi Desa Selli dari aspek pendidikan dapat digambarkan berdasarkan sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Untuk menggambarkan kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.6
Sarana Pendidikan di Desa Selli

Dusun
Taman Paditungka
TK/RA
SD/MI
SMP/MTs
SMA/SMK/MA
Taman
Bacaan
Libureng
1
1
1
-
-
-
Pammase
1
1
1
-
-
-
Nyappareng
-
-
-
-
-
-
Total
2
2
2
-
-
-
Sumber Data : Sistem Data Base Desa Selli 2016
        Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang ada di Desa Selli berjumlah 6 buah. Hal ini menunjukkan bahwa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP dan seterusnya penduduk Desa Selli harus mencari sekolah di luar desa. Ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya jumlah anak putus sekolah di Desa Selli. Hal ini disebabkan karena banyak anak yang tidak ingin sekolah di sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya bahkan ada pula orangtua yang tidak mampu untuk membayarkan ongkos setiap hari anaknya untuk menempuh perjalanan menuju sekolah.
        Dari aspek kesehatan, kondisi Desa Selli dapat digambarkan berdasarkan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan hal lainnya yang menggambarkan pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Selli.
Tabel 2.7
Sarana Kesehatan di Desa Selli
Dusun
Puskesmas
Pustu
Posyandu
Libureng
1
-
1
Pammase
-
-
1
Nyappareng
-
-
-
Total
1
-
2
Sumber Data : Data Base Desa Selli 2016
Tabel 2.8
Pengelola Sarana dan Prasarana di Desa Selli
Dusun
Kader Posyandu
Kader Taman Paditungka
Bidan Desa/ Perawat
Dukun Bayi
Libureng
5
3
1
1
Pammase
5
-
-
1
Nyappareng
-
-
-
1
Total
10
3
1
3
Sumber Data : Data Base Desa Selli 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui  bahwa sarana Kesehatan yang ada di Desa Selli sudah cukup memadai dengan adanya 1 Unit Puskesmas dan 2 Unit Posyandu yang Terdapat di Desa Selli. Begitu pula dengan Pelayanan Kesehatan di desa Selli dengan hadirnya kader-kader kesehatan seperti kader posyandu, kader paditungka dan Bidan/Perawat yang di tempatkan khusus untuk masyarakat Desa Selli.
Kondisi aspek keamanan dan ketertiban Desa Selli dapat digambarkan berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana poskamling, partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Desa Selli memiliki poskamling sebanyak 10 Buah dan petugas keamanan desa (Linmas) sebanyak 6 orang.
Kondisi keagamaan di Desa Selli dapat digambarkan berdasarkan sarana peribadatan yang ada, pelaksanaan aktivitas keagamaan dan toleransi kehidupan beragama. Sarana peribadatan yang ada di Desa Selli yaitu masjid/mushollah sebanyak 6 buah. Penduduk Desa Selli seluruhnya beragama Islam. Pelaksanaan kegiatan perayaan keagamaan seperti Hari Raya idul Fitri dan Idul Adha dan peringatan hari-hari besar agama Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj serta ibadah bulan suci Ramadhan di peringati oleh seluruh masyrakat. Hal ini adalah sebagai bentuk kerjasama yang baik antara masyarakat dengan lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Desa Selli seperti Remaja Masjid, BKMT dan pantia hari-hari besar Islam.
Kondisi aspek sarana dan prasarana olah raga Desa Selli dapat digambarkan berdasarkan sarana olah raga yang ada. Desa Selli memiliki sarana lapangan sepak bola yang terletak di Dusun Pammase, begitupun Lapangan Volly, Takrow, Tennis Meja, Bulu tangkis , dll. Sarana tersebut ada disetiap dusun.
Kondisi adat istiadat di Desa Selli pada umumnya sama dengan kondisi adat istiadat yang ada di Desa Tetangga lainynya, seperti pada saat acara Pengantin, Pindah Rumah, mattampung, dan Turun sawah ada namanya Tudang sipulung sebelum melakukan aktivitas pertanian yang biasanya masyarakat dibebankan untuk membawa bekal sesajian ditempat acara tersebut. Begitupun sebaliknya apabilah hasil pertanian sudah dipanen dilakukan acara syukuran dirumah-rumah petani atau kadang juga acara panen rakyat yang disertai dengan adat mappadendang.
Untuk kondisi Infrastruktur di Desa Selli sudah mengalami perbaikan yang cukup baik, karena dengan adanya bantuan dari pemerintah Jepang yang dikucurkan di Kecamatan Bengo mulai tahun 2009 sampai dengan 2013 yang disebut dengan PNPM Pisew sehingga Infrastruktur seperti jalan tani, Decker, Jembatan, Irigasi, Talud jalan dll, rata-rata sudah mengalami perbaikan. Yang patut kita syukuri lagi dengan adanya peningkatan jumlah Alokasi Dana Desa yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Desa yang pos anggarannya dikhususkan untuk perbaikan Infrastruktur Desa.
D.   Kondisi Ekonomi
      Kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh sektor pertanian. Mengingat wilayah desa Selli  80 % persawahan.  Namun dari pesatnya pertanian desa belum seluruhnya membuahkan hasil optimal. Ini disebabkan karena masih kurangnya Irigasi penunjang terutama di wilayah kelompok tani dusun Pammase dan Nyappareng. Padahal dari segi pemasaran hasil, banyak pedagang yang bertransaksi di wilayah ini. Sebagian masyarakat Desa Selli banyak yang menjadi pekerja bangunan, buruh tani, Peternak sapi, pedagang, serta pekerjaan lainya. Tingkat pendapatan masyarakat belum seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena harga barang tidak sebanding dengan penghasilan mereka, serta masih minimnya bekal keterampilan, upah buruh yang masih kecil serta masih mahalnya barang – barang kebutuhan sembako. Keadaan tersebut tidak hanya terjadi di wilayah desa Selli   namun wilayah lain juga keadaanya sama.
      Potensi ekonomi desa yang paling menonjol adalah kebun/ladang seluas 800 ha dan sawah 1885 ha. untuk lebih mengetahui potensi yang dimiliki oleh Desa Selli dapat dilihat pada Tabel  berikut ini :

Tabel 2.9
Luas Wilayah Desa Selli Menurut Penggunaannya
NO
URAIAN
LUAS (HA/M2)
1
2
3
4
5
Persawahan
Perkebunan/Ladang
Pekuburan
Pemukiman
Perkantoran
1885 ha
800 ha
6 ha
285 ha
 5 ha
JUMLAH
2981 
Sumber Data : Data BPP Kec. Bengo
Sedangkan untuk mengetahui potensi yang dihasilkan di Desa Selli dapat dilihat pada tabel  berikut :

Tabel 2.10
Potensi, Komoditas dan Pemasyarannya
NO
POTENSI
KOMODITAS
PEMASARAN
A.
1

2


B.


C.

PERTANIAN :
Tanaman Pangan

Perkebunan
 

PETERNAKAN


TAMBANG/BAHAN GALIAN

Padi, Jagung, Kacang tanah, Ubi Jalar, Cabe.
Jeruk, Mangga, Pisang, Jahe, Kelapa, coklat, Jambu Mente
Sapi, ayam kampung, kuda, kambing, angsa, bebek
Batu Kali dan pasir
 
pemasaran hasil pertanian, peternakan Langsung ke Konsumen, pasar dan pengecer, sedangkan Bahan galian langsung ke konsumen.
Sumber Data : Profil Desa Selli
Untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Selli dapat dilihat melalui beberapa ukuran, antara lain tingkat kemiskinan. Jumlah KK di Desa Selli yang menerima Raskin sebanyak 379 KK, Pemegang KPS Sebanyak 538 Jiwa, Pemegang KIP sebanyak 276 Jiwa, dan Pemegang KIS 1986 Jiwa. Dengan tingkat kemiskinan masyarakat  tersebut, berimplikasi terhadap tingkat kehidupan masyarakat. Namun demikian untuk mengetahui kondisi riil masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.11
  Sumber Air Minum Berdasarkan Kepala Keluarga

Sumber Air Minum

Jumlah


Air Kemasan
19

PDAM
26

Air Sumur
901

Air Sungai
2

Mata air
-

Air Hujan
2

Jumlah
950

Sumber: Data Base Desa Selli 2016







Tabel 2.12
Jenis Jamban berdasarkan Rumah Tangga/Kepala Keluarga

Jenis Jamban

Jumlah


Leher Angsa
812

Pelengseran/Cemplung
13

Tidak Punya
125

Total
950

Sumber : Data Base Desa Selli Tahun 2016

Tabel 2.13
Kondisi Rumah Berdasarkan Rumah Tangga/Kepala Keluarga
Atap
Beton
Seng
genteng
Rumbi Kelapa

Jumlah
20
907
21
2

950
Dinding
Tembok
Kayu/Papan
Bambu
Rumbia
Seng

336
327
175
9
103
950
Sumber : Data Base Desa Selli Tahun 2016

Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh 20 % sector pertanian. Peternak sapi  hanya sebagian masyarakat yang melaksanakan kegiatan ini. Peternak Ayam  hanya beberapa Orang yang melaksanakan kegiatan ini karena memerlukan pembiayaan yang besar. Dalam Data Profil Desa 2016 disebutkan bahwa ;
·      Potensi umum                                     : Potensi sedang
·      Potensi sumberdaya alam                             : Potensi sedang
·      Potensi Sumber Daya Manusia            : Potensi sedang
·      Potensi Kelembagaan                          : Baik
·      Potensi sarana dan prasarana             : Baik
Dari tingkat pertumbuhan ekonomi diatas, banyak tanaman yang nilai ekonomisnya tinggi tetapi tidak dilaksanakan. Diantaranya adalah; Tanaman Obat- obatan (Jahe, Lengkuas, Mengkudu, Dewa- dewi, kumis kucing dan lainnya),Tanaman perkebunan (Kelapa, Belimbing, Nangka dan lainya), Tanaman pangan (bawang merah , terong, mentimun, dan lainya) Potensi perikanan kurang mendukung. Potensi yang menjanjikan adalah Peternakan sapi, penggemukan sapi, tanaman hortikurtura.

E. Pembagian Wilayah Desa dan Struktur Organisasi Desa
1. Pembagian Wilayah Desa
       Desa Selli  merupakan salah satu desa dari 9 Desa yang ada di Kecamtan bengo yang terdiri atas tiga (3) dusun yakni Dusun Libureng, Dusun Pammase, dan Dusun Nyappareng yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kepala Dusun ini menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini.
       Luas wilayah Desa Selli sekitar 26 Km2 yang dapat dicapai dengan kendaraan roda dua, roda empat maupun roda enam atau lebih. Adapun batas-batas wilayah desa Selli yaitu sebagai berikut:
-     Sebelah Utara berbatasan     : Desa Bulu Allaporeng
-     Sebelah Timur berbatasan     : Desa Tungke
-     Sebelah Selatan berbatasan   : Desa Tungke
-     Sebelah Barat berbatasan      : Desa Ujung Lamuru (Kec.
                                                   Lappariaja dan Kec.Lamuru)
       Desa Selli memiliki dua iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Hal ini menjadi faktor utama yang menjadikan Desa Selli sebagai daerah yang sangat potensial pada bidang pertanian dan peternakan.
       Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat di Desa Selli dari ketiga dusun tersebut masing-masing terbagi menjadi untuk Dusun Libureng dan Pammase terdiri dari 3 Rukun Warga (RW) dan 7 Rukun Tetangga (RT) sedangkan untuk Dusun Nyappareng terdiri dari 2 RW dan 3 RT. Jadi jumlah Rukun Warga (RW) 8 dan Rukun Tetangga (RT) sebanyak Tujuh belas (17). Berikut daftar nama dusun dan jumlah RT-nya.
Table 2.10
Jumlah Dusun, RT, KK dan Penduduk
Nama Dusun
Jumlah RT
Jumlah
Penduduk
Jumlah KK
LIBURENG
7
1884 jiwa
478
PAMMASE
7
1788 jiwa
436
NYAPPARENG
3
614 jiwa
160
                   (Sumber: Sistem Data Base Desa Selli 2016)
2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
         Keberadaan Rukun Tetangga  (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa Selli. Memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level diatasnya.
         Sebagai subuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa selli tidak lepas dari struktur administratif pemerintahan pada level diatasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA SELLI

 NO 84
Kondisi aparat pemerintah desa dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Table 2.11
Nama Perangkat Desa Selli
No
Nama
Jabatan
1
SAHARUDDIN,S.Pi
KEPALA DESA
2
YUSRANG
SEKRETARIS DESA
3
RUSTAM
KASI PEMERINTAHAN
4
ABD. WAHAB, S.Pd
KASI KESEJAHTERAAN & PELAYANAN MASYARAKAT
5
ABDUL KADIR
KAUR UMUM & PERENCANAAN
6
JUMIATI
KAUR KEUANGAN
7
DARMA
BENDAHARA
8
MALLA
KEPALA DUSUN LIBURENG
9
SULAEMAN THADJU
KEPALA DUSUN PAMMASE
10
MASE
KEPALA DUSUN NYAPPARENG


Apabila akan menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagai tindak lanjut UU No. 6 tahun 2014 tentang desa dan PP 43 Tahun 2014 jo PP 47 tahun 2015, maka harus dilakukan perubahan atau penggantian terhadap perangkat desa yang tidak lagi memenuhi persyaratan umur  maksimal 60 tahun dan tingkat pendidikan minimal SMA/sederajat.
Di dalam menjalankan roda pemerintahan desa, Pemerintah Desa tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus bekerjasama dengan kelembagaan yang ada di Desa. Kelembagaan desa adalah keseluruhan lembaga yang ada di desa yang bertugas dan berfungsi untuk membantu dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa. Kelembagaan yang ada di Desa Selli, yaitu :
a.  Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
       Adapun susunan pengurus Badan Permusyawaratan Desa Selli dapat dilihat dalam bagan berikut:
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BPD SELLI






       Kondisi Badan Permusyawaratan desa dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Table 2.12
Nama Ketua dan Anggota Badan Permusyawaran Desa(BPD) Selli
No
Nama
Jabatan
1
ANTO
KETUA BPD
2
ABU BAKAR
WAKIL KETUA BPD
3
HARTUTY
SEKRETARIS BPD
4
HARUN
ANGGOTA
5
RAMLI
ANGGOTA
6
ZAINUDDIN
ANGGOTA
7
HERYANTI
ANGGOTA

b.  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Table 2.13
Nama-nama pengurus PKK
Nama
Jabatan
SAHARUDDIN, S.Pi
Ketua Badan Penyantun
HJ. SUTRA
Ketua
DARMA
Sekretaris
JUMIATI
Bendahara
HJ. DINA MARIATI, S.Pd
Ketua Pokja I
RABASIA, S.Pd
Ketua Pokja II
HJ. ANISA, S.Pd
Ketua Pokja III
SYAHRIANI, HS S.ST
Ketua Pokja IV
c.  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Table 2.14
Nama-nama pengurus LPMD
Nama
Jabatan
MALLA
Ketua
MUH. ARDI
Sekretaris
DRS. H. MUH. MUNIR. M
Bendahara
SUPARDI, S.Ag
Angota
UMAR B.
Anggota

d.  Karang Taruna
Tabel 2.17
Nama-nama pengurus Karang Taruna
Nama
Jabatan
RIMIN, S.Pd
Ketua
ROSNANI, A.Ma
Sekretaris
ASNIATI, A.Ma
Bendahara
SAURDI, SP
Anggota
ERNIATI, A.Ma
Aggota

e.  RT/RW
Table 2.18
Nama-nama RW
Nama
Jabatan
MUH. YAKUP
Ketua RW 1 Libureng
H. RIMIN, S.Pd
Ketua RW 2 Libureng
A.  SAENAL
Ketua RW 3 Libureng
ALYAS
Ketua RW 1 Pammase
ALIMUDDIN
Ketua RW 2 Pammase
LATANG
Ketua Rw 3 Pammase
SAMIRUDDIN
Ketua RW 1 Nyappareng
UMARIADI
Ketua RW 2 Nyappareng


Tabel 2.19
Nama-nama RT
Nama
Jabatan
BAHRUDDIN
Ketua RT 1 Libureng
DANRENG
Ketua RT 2 Libureng
GANING
Ketua Rt 3 Libureng
ABD. RASYID
Ketua RT 4 Libureng
MASE
Ketua RT 5 Libureng
JUNATANG
Ketua Rt 6 Libureng
SELING
Ketua RT 7 Libureng
UMAR B.
Ketua RT 1 Pammase
DUSE
Ketua RT 2 Pammase
SYAMSUDDIN
Ketua Rt 3 Pammase
SUARDI
Ketua RT 4 Pammase
AMIRULLAH
Ketua RT 5 Pammase
MUH. TAHIR
Ketua Rt 6 Pammase
ISKANDAR
Ketua RT 7 Pammase
SIRAJUDDIN
Ketua RT 1 Nyappareng
MANSURTANG
Ketua RT 2 Nyappareng
HASSE
Ketua RT 3 Nyappareng

f.   Kader Posyandu :
g.  Tokoh Agama
h.  Anggota Linmas
i.   Kader Pembangunan Desa
j.   Panitia Hari-hari besar Agama Islam  Tokoh Pendidik dan
k.  Remaja Masjid


VISI DAN MISI
 A. Visi Dan Misi
1. Visi
            Visi adalah suatu gambaran ideal tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Selli dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat desa pada umumnya. Berdasarkan hasil musyawarah bersama maka ditetapkan Visi Desa Selli adalah :
Terwujudnya Masyarakat Desa Selli yang Sehat, Sejahtera dan Demokratis”
2.   Misi
  Selain penyusunan Visi juga ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar Visi desa dapat tercapai. Pernyataan visi ini  dijabarkan ke dalam misi agar dapat dioperasionalkan dan dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misi pun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan dengan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Selli. Sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Selli  adalah :
1.     Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2.     Meningkatkan pemerataan dan kualitas pelaksanaan pembangunan Desa.
3.     Meningkatkan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan.
4.     Meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat Desa.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar